>

Amien Rais ikut turun ke jalan bersama massa "Aksi Bela Islam" By Bulan Ramadlan

Bulan Ramadlan :: Amien Rais ikut turun ke jalan bersama massa "Aksi Bela Islam" By Bulan Ramadlan
Alhamdulillah masih banyak ummat islam yang mau berjihad memperjuangkan kebenaran dan keadilan. pada hari Jumat (14/10) massa muslimin ini bergerak karena mereka semua tertuntut hati kecilnya untuk membela agamanya dan juga kitab sucinya sudah diinjak injak dan dilecehkan oleh Ahok.

Berita ini juga saya dapat dari situs BBC Indonesia. dan berita selengkapnya adalah sebagai berikut:

Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amien Rais ikut turun ke jalan bersama massa "Aksi Bela Islam" mendatangi kantor Badan Reserse Kriminal Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/10). Mereka menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dihukum seberat-beratnya terkait kasus dugaan penistaan agama.
Amien yang berada di tengah-tengah massa ikut menyampaikan orasi. Dia meminta agar polisi segera menindaklanjuti laporan masyarakat atas pernyataan Ahok.
"Pak Kabareskrim segera proses hukum Ahok dipercepat," kata Amien.
Sementara itu Ketua Umum Front Pembela Islam Sobri Lubis yang membacakan pernyataan sikap menganggap Gubernur Ahok telah menistakan agama Islam, menodai Alquran, dan melecehkan ulama serta menghina umat Islam.
Jika pemerintah dan negara melindungi penista dan memandulkan kerja penegak hukum, kata Sobri, maka pihaknya akan menggalang para habib, ulama, dan tokoh Islam yang tergabung dalam Aksi Bela Islam.
Pendiri FPI Rizieq menambahkan, Ahok telah menistakan agama karena menghina ayat Alquran Surat Al Maidah 51. Dia meminta Polri segera memproses hukum Ahok karena pernyataannya.
Sementara itu Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Alkhathat mengatakan, umat muslim dilarang memilih pemimpin yang beragama non-Islam.
Dalam aksi ini sejumlah perwakilan massa aksi memasuki kantor Bareskrim Polri untuk menyampaikan tuntutannya. Beberapa di antaranya Alkhathat, Ratna Sarumpet, dan beberapa pimpinan ormas.

Semoga saja Ahok segera dihukum sehingga masalah ini segera selesai dan tidak ada lagi orang seperti Ahok, Na'udzubillahi Minhu.

0 komentar:

Posting Komentar